Ahmad Ali Rasyid Darmawan

Kami para siswa dibagi menjadi 4 kelompok per kelas untuk membantu chef, bu yah, mas septian dan bu ni. Saya dan kelompok saya mendapat tugas untuk membantu chef mengangkat piring ke tempat cuci piring. Setelah membantu mereka kami mendapat tanda tangan dari mereka sebagai bukti telah mengerjakan tugas untuk membantu mereka. Setelah itu, kami mendapatkan modal sebesar 50 ribu rupiah per-kelompok atau 200 ribu rupiah per-kelas. Dekorasi kelas kami sederhana memakai meja dan hanya memakai kertas karton untuk hiasan ,kami menjual jasuke dan yang membeli bahan bahan seperti jagung,susu, dan keju nya adalah ms. Dwi. Proses pembuatannya adalah jagungnya dimipili terlebih dahulu dan di masukkan ke rice cooker. Pada saat hari H kami berhasil menjual jasuke kami sampai habis walaupun di awal-awal penjualan yang beli hanya sedikit. Dari modal 200 ribu kami hanya memakai +- 130 ribu dan mendapat omzet 220 ribu.

 Pada hari pertama PTS yaitu hari selasa, pelajaran IPA. Saya mengerjakan soal PTS Ipa tidak di sekolah, tetapi saya mengerjakannya di Semarang karena saya mengikuti seleksi di Semarang pada saat itu. Setelah itu saya mengerjakan PTS di sekolah sampai selesai. Saya berikhtiar dengan membaca buku catatan milik teman saya sebelum mulainya Ujian, saya membaca catatan dari mata pelajaran yang akan disoalkan.  Pada saat PTS saya merasa kesulitan dan parahnya lagi saya seringkali belum menjawab beberapa soal essay karena waktu yang diberikan sudah habis. Hal itu membuat nilai- nilai saya turun dari Ujian sebelumnya. Tentu saya agak sedikit kecewa.  Di ujian kedepan saya berharap lebih baik daripada daripada PTS ini.